Kamis, 18 September 2008

Pembangunan Ruko Harus Diimbangi Penghijauan




MAKASSAR.NEWS.-Guru Besar Fakultas Pertanian Unhas, Prof Dr Ir Baharuddin, Dipl, Ing, Agr mengimbau agar setiap pembangunan ruko di kota ini, disertai dengan penghijauan. Berdasarkan pengamatannya, banyak ruko yang didirikan namun tidak memerhatikan aspek tersebut.

"Coba lihat, banyak ruko hanya terdiri dari tembok saja. Padahal sebenarnya banyak yang bisa ditanam meskipun ruko itu tak memiliki pekarangan," paparnya kepada Fajar, Senin, 11 Agustus.

Jika memiliki ruko berlahan sempit, lanjut Baharuddin, bisa disiasati dengan memperbanyak pot. Pot-pot itu dapat ditanami bougenville, adenium, maupun kaktus. "Tanaman itu tahan panas dan tidak perlu perawatan khusus. Bisa mengurangi terik matahari," ungkapnya. Satu ruko, kata dia, idealnya memiliki minimal sepuluh pot.

Selain penghijauan pada ruko, Baharuddin mengimbau agar masyarakat bisa memanfaatkan lahan yang ada meskipun luasnya terbatas. "Seperti yang kita lihat pada masyarakat di Jawa maupun luar negeri. Lahan sempit pun bisa ditanami sayuran organik," katanya.

Terkait program Makassar Green and Clean (MGC) 2008, baginya cukup representatif mengajak masyarakat menjaga lingkungan. "Program MGC bagus dan bisa membuat masyarakat lebih menjaga kebersihan," pungkasnya. (fajar/m02)

Tidak ada komentar: