MAKASSARNEWS -- Walikota Makassar, Andi Herry Iskandar, resmi mencanangkan program Makassar Green and Clean (MGC) tahap kedua, Minggu, 9 November. Pencanangan tersebut digelar di ruang pola Balaikota Makassar.
Dalam sambutannya, Hery meminta seluruh jajaran pemerintah Kota Makassar, untuk mendukung program peduli lingkungan tersebut. Hadir pada kesempatan tersebut Asisten II Pemkot Makassar, Burhanuddin; Project Organizer MGC Saharuddin Ridwan, serta puluhan motivator dan fasilitator. MGC ini digelar atas kerja sama Pemkot Makassar, Unilever, Harian Fajar, serta Pertamina.
Usai pencanangan MGC tahap kedua, Herry beserta jajarannya kemudian meluncurkan program sumur resapan atau biopori di halaman Balaikota Makassar. Biopori tersebut ditempatkan di sekitar taman bagian depan Balaikota. Pada kesempatan tersebut, Herry meminta penjelasan kepada Saharuddin soal cara kerja sumur resapan tersebut.
Usai mendengar penjelasan Saharuddin, Herry mengacungi jempol untuk biopori. Menurut dia, jika semua rumah tangga menerapkan biopori di sekitar rumahnya, maka dia optimis Makassar bisa terbebas dari banjir.
Saharuddin yang ditemui usai pencanangan kemarin mengungkapkan, untuk sementara, ada sekira 500 biopori yang akan disebar di seluruh wilayah Makassar. Biopori ini lanjut Saharuddin, nantinya bisa mengatasi banjir, kekeringan. "Pak Walikota tadi sudah memerintahkan seluruh jajarannya untuk memiliki sumur resapan, minimal di lingkungan kantor dan rumahnya masing-masing," ujar Saharuddin.
Kepala Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Mamajang, Andi Navi Diah Boneanto, yang ditemui di Balaikota mengatakan, sebagian besar warganya sudah menggunakan biopori. Menurut dia, untuk 2008 ini, pihaknya akan segera merampungkan penataan wilayah, sekaligus merampungkan penggunaan biopori untuk seluruh warganya. (asw)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar